The smart Trick of Donasi That No One is Discussing
Inilah arti dari "jalan pendamaian" atau propisiasi dalam kutipan ayat di atas (Roma 3:25). Propisiasi berarti murka Allah diredakan karena telah disediakan pengganti yang setimpal yang menanggung murka tersebut.
Ada dua orang lelaki bersaudara pada masa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, salah satunya datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
Sudah seharusnya, seseorang tidak mengungkit kembali hal-hal baik yang telah dilakukan, termasuk dalam berinfak. Ini dilakukan untuk menghindari riya yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT.
Pendekatan absolutisme alkitabiah dan relativisme budaya menegaskan adanya gangguan supernatural yang melibatkan more info tindakan dan ajaran. Bahkan seperti Kristus, melalui inkarnasi, menjadi daging dan tinggal di antara kita, demikian juga ajaran atau kebenaran menjadi terwujud dalam budaya. Bagaimana pun, seperti halnya firman membuat daging tidak kehilangan keilahian-Nya, demikian juga ajaran tidak kehilangan kebenarannya melalui perwujudannya dalam bentuk sosial budaya manusia.
Akan tetapi, Allah SWT hanya akan mengampuni dosa-dosa seseorang yang telah bersodaqoh dengan sayarat orang tersebut mengikutinya dengan taubat. Dan jika seseorang melakukan shodaqoh dengan niat agar dosa-dosanya dianggap impas, maka sesungguhnya hal ini tidaklah dibenarkan.
Sedekah tidak hanya berpatok pada harta benda saja, sehingga membuat sebagian dari kita berpikir ulang melakukan amal baik ini. Hal-hal non materi pun bisa saja dikatakan sebagai sedekah.
Oleh karena itu, ketika Alkitab mengatakan Yesus "belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya," ini bukan berarti Dia belajar untuk menghentikan ketidaktaatan-Nya. Makna dari ayat ini adalah bahwa di dalam setiap pencobaan, Dia belajar dalam praktik dan di dalam kesengsaraan -- apa yang dimaksudkan dengan menaati.
) dan yang satunya lagi bekerja, maka saudaranya yang bekerja mengadukan perihal saudaranya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau menjawab
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
Berusaha mengumpulkan harta sehingga tersisa dari kebutuhannya untuk disedekahkan adalah sangat baik bagi ahli sedekah, jika ia memiliki kemampuan dalam hal itu.
Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim
Berbeda dengan praktik di sejumlah negara barat yang menjadikan panti jompo sebagai pilihan untuk hidup tenang dan nyaman di masa tua.
مَا مِنْ يَوْمِ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا : اَللَّهُمِّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفَا، وَيَقُوْلُ الآْخَرُ : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفَا